
Adaptasi Novel
Diangkat dari pengalaman pribadi penulisnya, Valiant Budi alias Vabyo. Ketika novel “Tukar Takdir” diterbitkan pertama kali pada 2019, covernya seorang perempuan yang menghadap ke sebelah kanan. Uniknya, ketika novel itu dicetak ulang pada 2025 seiring rilis filmnya, covernya memakai poster dengan sosok Nicholas Saputra menghadap ke kiri. Sebuah kebetulan atau memang takdir?
Proyek di Tangan Orang yang Pas
Produser Chand Parwez seperti bertemu orang yang tepat buat membuat proyeknya. Mouly punya ketertarikan terhadap isu kecelakaan pesawat terbang. Dia mengaku sebagai penonton setia dari serial dokumenter investigasi “Air Crash Investigation” atau “Mayday”. Mouly sendiri merasa takjub ketika mengetahui Parwez mau membiayai kisah “disaster drama”, sebuah genre yang memang jarang dibuat di tanah air.
Fokus di Karakter
Bagaimana fokus penceritaan “Tukar Takdir”? Mouly enggan terjebak pada wacana bagaimana memastikan jenis pesawat yang jatuh. Bukan itu. Namun dia cenderung untuk mengupas pada narasi dan pengembangan karakter korban yang selamat, yakni Rawa Budiarso yang diperankan oleh Nicholas Saputra. Bagaimana akhirnya dia terlibat dalam konflik emosional dengan keluarga korban. Begitulah dia menuliskan skenarionya.
(Bobby Batara)


