POJOKSINEMA – Dua puluh tahun berkiprah di film, Reza Rahadian pindah jalur jadi sutradara. Tayang di bioskop tanah air mulai 6 Novermber 2025, Reza menyebut film debutnya, “Pangku” menjadi surat cintanya kepada kaum perempuan.
Ketika membuat “Pangku”, Reza Rahadian terinspirasi oleh pengalaman personalnya. Ia dibesarkan oleh seorang ibu tunggal dan menjadi saksi perjuangan seorang perempuan dalam membahagiakan keluarga. Proses tumbuh kembang bersama sang ibu memberinya pandangan mendalam tentang keteguhan dan kasih sayang seorang perempuan.
Dari sanalah lahir keinginan Reza untuk menuangakannya menjadi karya film. “Ini buah pemikiran surat cinta untuk para perempuan yg berjuang memenuhi kebutuhan diri maupun keluarga,“ ucapnya mantap.
“Perjuangan sebagai ibu, jadi ibu rumah tangga saja sulit, apalagi ibu rumah tangga yang juga harus bekerja sendiri,” ujar Reza Rahadian dalam konferensi pers usai pemutaran film “Pangku” di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Oktober 2025.
“Pangku” mengisahkan tentang Sartika (Claresta Taufan), perempuan muda yang sedang hamil, pindah dari kota asalnya demi masa depan yang lebih baik. Ia bertemu dengan Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura.
Maya merawat Sartika dan membantu persalinannya. Usai melahirkan, Sartika diajak bekerja di tempat warung kopi Maya. Hingga suatu hari Sartika bertemu dan jatuh cinta pada sopir truk distributor ikan, Hadi (Fedi Nuril).
