Sadisme gerombolan teroris dan vampir di dalam pesawat ‘Blood Red Sky’

Kejadian ini, sebenarnya tanpa diketahui teroris dan penumpang lainnya justru bisa membuat hidup mereka dalam resiko yang tinggi, bila tahu siapa Nadja sebenarnya.

Kekerasan yang dilakukan para teroris membuat Nadja harus melindungi putranya.

Rupanya tidak mudah, Nadja terpaksa harus berhadapan dengan para teroris tersebut.

Demi melindungi putranya dan penumpang pesawat, maka monster batin Nadja pun harus keluar saat ia melihat aksi sadis seorang anggota teroris.

Tak ayal, baku bunuh nan sadis pun terjadi di dalam pesawat yang sedang berada di atas lautan samudera.

Apa yang dilakukan Nadja hanyalah mempertahankan hidupnya juga demi melindungi Elias dan manusia lainnya yang ada di dalam pesawat.

Peter Thorwarth yang turut menulis naskah dengan Stefan Holtz, berhati-hati dalam membagikan cerita Nadja.

Kita pun tahu sejak awal, bahwa Nadja memiliki kelainan dalam dirinya, yang berjuang sekian lama untuk mencari obat untuk menyembuhkan penderitaannya sebagai vampir.

Blood Red Sky memang belum lahir menjadi perlakuan sempurna sebagai film karya Peter Thorwath, tampak dalam beberapa scene, energi dramanya juga ikut melorot.

Mungkin karena durasi film ini juga lumayan panjang sekitar 2 jam!Q

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *