Finn harus menyaksikan kematian kakak perempuannya yang tragis, saat ia mendapati sang kakak kerasukan roh jahat dan terjatuh dari ketinggian bendungan besar di waktu malam.
Beberapa tahun kemudian , Finn yang beranjak remaja harus berhadapan dengan halusinasi dan masa lalunya.
Pil aneh ( sebagai media yang ingin memperkuat plot cerita) yang dikonsumsi Finn , sebenarnya cukup mengkhawatirkan saya bahwa The Privilege akan kehilangan rasa horornya.
Sayapun bertanya-tanya ; apakah memang ada sesuatu yang menakutkan di tempat tinggalnya hingga ia terus mengalami peristiwa supranatural mengerikan? Ataukah memang ia selalu berhalusinasi? Atau bahkan bisa lebih dari ini?
Pertanyaan paling mendasar untuk memboyong emosi kita dalam alur cerita hingga sampai pada titik klise berikutnya.
Pertanyaan-pertanyaan ini pada dasarnya membentuk pilar utama di mana cerita ini bergerak secara mekanis dari satu titik plot klise ke titik berikutnya.