” Kabarnya tadi pagi, jenazah masih di rumah sakit Simprug. Saya belum dapat informasi lagi – apakah langsung dari rumah sakit di bawa ke pemakaman ( karena almarhum kan sakit COVID 19) sesuai SOP atau harus bagaimananya, saya belum terima informasi, ” tambah Muhammad Bagiono.
Bunyi pesan berantai yang diterima rekan-rekan jurnalis seperti demikian ;
‘Innalillahi Wa inna ilaihi Roji’un. Semoga Almarhum Dorce Gamalama, diberi tempat terbaik disisiNya. Semoga almarhum dimaafkan segala dosanya dan di hisab segala amalannya. Semoga Husnul Khotimah. Allahumma firlaha warhamha wa’afihi wa’fuanha,’
‘Semoga keluarga yang ditinggalkan dianugerahi kekuatan iman , diberi ketabahan, keikhlasan dan kesabaran. Semoga Allah SWT melimpahkan atas almarhum maghfirah, rahmah dan JannahNya. Aamin YRA. Al Fatihah. Selamat jalan sahabatku’ Tulis pesan tersebut.
Meninggalnya Dorce Gamalama dalam masa perawatan di rumah sakit Simprug, karena menderita COVID19, juga dibenarkan sahabatnya, Bunda Hetty. (Q2)