Devotion memang tak menjual banyak adegan pertempuran di langit. Film ini lebih mendekatkan diri pada drama sentimental dan isu ras yang saat itu cukup ‘panas’ di AS.
Kita tidak akan disuguhkan banyak visual akrobatik pesawat tempur di udara. Akan berbeda saat kita nonton Pearl Harbor (2001) karya Michael Bay yang kaya efek.
Ada tujuan sendiri bagi Devotion untuk lebih meleluasakan ruang perenungan bagi para individu dengan perannya. Sisi kemanusiaan lebih terasa sangat mendominasi sebagai kekentalan persoalan yang harus dicerna secara membatin.
Meski sesekali Dillard dan sinematografer, Erik Messerschmidt, mengizinkan satu atau dua adegan tontonan yang cukup menyenangkan. Seperti di babak akhir, bagaimana pertempuran udara dengan MIG musuh, terekam baik.