Kejar Mimpi Gaspol!: Plot Yang Lamban dan Keindahan Bromo

michelle ziudith - kicky herlambang
Michelle berhasil menelan akting para lawan mainnya dengan sempurna ( foto : kicky herlambang/pojoksinema.com )
Akting Michelle Ziudith Menelan Semua Lawan Mainnya.

Tapi saya kagum dengan Michelle yang mampu mempertahankan kualitasnya. Meski -mungkin saja –  dibenaknya ia juga kesulitan bagaimana membangun chemistry sementara lawan mainnya tak menyadari.

Jika sekedar bermain dengan dialog, semau pemain juga mampu. Namun bagaimana membangun penokohan agar semua tetap di porsinya masing-masing, itulah yang sulit.

Michelle berhasil menelan akting para lawan mainnya dengan sempurna. Disisi lain para lawan mainnya pun (kenapa) jadi betah untuk peran yang tidak mengembang.

Pun demian dengan persoalan plot, separuh jalan lebih film ini hanya mengutarakan kesan dan pesan dari semua tokoh yang tidak penting. Ini perlu godokan skrip yang mujarab agar semua alur bisa berkembang dengan enjoy.

baca juga yah : Mendengar Pengakuan Prilly Latuconsina “Ketika Berhenti di Sini”

Namun Kejar Mimpi Gaspol! Terlalu ‘malu-malu’ untuk segera memainkan inti cerita sebenarnya, bahwa Sosok Fifi ( Asri Welas) adalah sumbu cerita sebenarnya. Saya lebih setuju jika sejak awal, katakana saja – Fifi memulai sebuah perjuangannya untuk menjadi pesohor di industri film lewat karya tulisan bagusnya.

Jika demikian maka tak butuh waktu panjang untuk berleha-leha dengan durasi film. Dan jika boleh, tidak perlu jadikan Fifi dengan goals impiannya adalah alasan kuat untuk mencari ending akhir dari sebuah babak cerita.’

Saksikan dan nikmati akting Michelle Ziudith dalam Kejar Mimpi Gaspol! Mulai 6 Juli di seluruh bioskop. (Q2)

4 Comments on “Kejar Mimpi Gaspol!: Plot Yang Lamban dan Keindahan Bromo”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *