Bangku Kosong: Ujian Terakhir, Reboot Yang Biasa-Biasa Saja

Itu Artinya reboot ini telah membuat sesuatu berbeda, meski juga bukan istimewa.

Bangku Kosong yang dijadikan momentum horor untuk menakuti penonton, alih-alih menjadi film dengan imbuhan horor dengan pesona aksinya. Tapi itu sah-sah saja, silahkan saja produser dan filmmaker menginginkannya.

Setidaknya penonton punya nilai sendiri seperti apa sebenarnya film dengan kasta reboot. Apalagi film pendahulunya  juga terbilang sukses komersial.

Mengentalkan Elemen Misteri Dan Suspense

Film Bangku Kosong : Ujian Terakhir memang tidak berbicara banyak sebagai reboot yang memberikan kesan mendalam. Jika saya (penulis) katakan, ditangan penulis Alim Sudio maka film ini tak lebih sebuah film horor dengan genre aksi saja.

Andai saja, versi reboot ini lebih mengentalkan elemen misteri dan suspensenya, bisa jadi inilah sebuah metamorfosa karya seni nan elok. Pasar penonton tetap menanti apapun jenis film Indonesia yang dirilis di bioskop.

Namun pasar juga memiliki hasrat untuk selalu kedapatan suguhan film yang punya kesungguhan hati menghibur. Reboot Bangku Kosong tidaklah mengurangi apapun sebagai karya seni yang bersusah payah menjajakan diri di bioskop. Bahkan dalam kegiatan memproduksinya pun juga bukan pekerjaan mudah.

Tiap-tiap pembuat film baik itu produser dan sutradara memang punya pencernaan sendiri untuk mengeksekusi seperti apa film yang diinginkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *