Maka “Suami Yang Lain” melayang sebagai drama thriller suspense yang sangat indah. kenapa demikian? sayang jika film ini bertabur bintang namun di garap dengan biasa saja.
Meski harus saya akui, ini adalah karya John De Rantau yang sangat saya suka ketibang lainnya yang pernah ia garap. Pop style! dan begitulah kemasan film ini.
Hanya saja cara meramu dan meleburkan kekentalan suspense dan thrillernya habis dilumat banyak scene yang tak terlalu penting.
baca juga yah : Tinggalkan Dunia Model, Indah Slovankaa Tanggok Untung Di Bisnis Properti
Bahkan ‘twist’ yang di eksekusi kurang ‘greget’. Kejutan di babak penutup memang cukup mewakili bahwa ‘romantika terlarang’ itu belumlah usai, Namun biarlah penonton mengejanya sendiri.
Jika ingin lebih asyik lagi, sematkan saja ‘flashing’ saat selingkuhan Dannan – yang diperankan Anya Geraldine- hadir saat acara pesta kehamilan Olivia.
Durasi 90 menit sudah lebih dari cukup untuk film ini bermain dengan drama dan ketegangan-nya. Apalagi dengan membungkus tema cinta dan perselingkuhan.
Cukup bersabar saya untuk menanti chemistry Acha dengan Morgan Oey yang melaju seperti kurang percaya diri. Begitupun antara Acha dengan Omar yang juga tampak malu-malu membuka ruang chemistry.
Namun tidak saya pungkiri bahwa secara keseluruhan penampilan mereka baik-baik saja. Mungkin bisa jadi kenapa sulit menemukan chemistry antar pemain di Suami Yang Lain?
Yah karena terlalu banyak olahan ‘sandiwara’ yang agak bertele-tele. (Q2)
