Hanung Bramantyo Dan “Trinil” Yang Menawan, Kekurangannya?

Itu tadi, masalah jahit menjahit gambar dan cerita Hanung sangat detail dan disiplin utnuk menghasilkan visual menawan. Namun bicara kualitas akting, bagi saya tidak ada yang kurang , semua mengalir normal saja lewat olah vokal dialog yang standar.

tapi soal sinematografi saya sangat suka plus visual sinematiknya yang juga royal di film ini.

Jika melihat kemampuan para tokoh cerita yang tenggelam dalam karakternya, semua juga biasa saja, meski penampilan para bintangnya bisa disebut nyaris tanpa cacat. Justru iblis bermerk “Trinil” itu sendiri yang berhasil memegang kendali plot cerita.

carmela van der kruk - kicky herlambang
Carmela van der kruk (foto: kicky herlambang/pojoksinema.com)
Apa Kekurangan “Trinil”?

Karakter film ini ada pada kedudukan hantu kepala tanpa tubuh yang dibuat dengan animatronik dan polesan CGI ( Computer Generated Imagery ). Film ini bergegas dengan durasi lewat drama,  suspense, thriller yang lumayan menarik perhatian penontonnya kelak tayang dibioskop.

Cerita yang diambil dari cerita seram radio di Yogyakarta awal 1980 an itu memang punya nilai jual yang tinggi. Apalagi hingga berita ini diturunkan (publish) penonton film horor masih memberikan sumbangsih besarnya kepada penjualan tiket bioskop.

baca yah : Suami Yang Lain: Tema Menarik, Eksekusi Kurang Greget

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *