Aksi Kejahatan “Lift” Yang Masih Biasa Saja

Biasanya kelompok eklektik selalu punya kemampuan lebih  yang agak mustahil bisa diselesaikannya. Premis “Lift” hanya menawarkan irama film kesenangan, apalagi saat tugas para pencuri kakap itu menemui kesulitan besar.

Namun sayangnya, naskah milik Daniel Kunka, terlalu memudahkan untuk para karakter hingga – entah disebut lolos begitu saja karena momentum dan kelihaian. Atau memang kurang dalam tergali alias tidak punya energi yang jempolan.

Trik Editing Yang Halus

 

“Lift” seperti mengajak kita bertamasya bersenang ria dengan video game apalagi efek khususnya gak memberikan rasa takjub yang ‘wah’.  Sangat disayangkan para pencuri berlabel kawakan dengan kemampuan memainkan teknologi tinggi itu hanya mengalir tanpa kesan.

Akhirnya tugas menantang dan mematikan saat harus membobol seperti emas  bernilai setengah juta dolar di dalam pesawat komersial, tampak garing. Jauh dari rasa ketegangan yang saya (penulis) harapkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *