“Setengah Hati” Dan Masalahnya Tetap Terbaik Dari Hasto Broto

Jadi drama komedi ini juga tidak tampil di arena yang sudah di format untuk tujuannya saja, tapi.. yah begitulah naskah yang sudah jadi. Aktor Rachman Avri juga mulus memerankan ‘Surya’ sosok pemuda separuh tua yang menjadi pimpinan rumah sablon konveksi.

Ia menggunakan logat Betawi yang sebenarnya agak geli saat mendengarnya (kurang konsisten dengan akhiran ‘e’). Tapi saya juga kagumi penampilannya yang konsisten dengan kedalaman perannya.

Ia tetap stabil bahwa sosok Surya yang tegas tapi luhur hatinya. Ada komedian Bedu Maromi, kali ini ia mendapatkan peran serius sebagai kriminal politik kasta kampung.

Tidak ada yang lebih dengan jatah penampilannya, sama dengan kehadiran Cak Lontong – biasa saja meski tidaklah jelek-jelek juga. Anda juga bisa nikmati penampilan cemerlang Puspa Ritchwary dengan lakon Wulan adik Surya, yang menggemaskan.

Judul “Setengah Hati” telah menghasilkan metamorfosis intelektual seorang Hasto Broto sebagai sineas. Mungkin saya berharap agar ia mempertahankannya.

baca yang ini : “The Bricklayer” Aksi Aaron Eckhart Yang Minim Ruang Eksplor

Tapi saya juga ingin agar ia bisa berbuat jauh lebih elok sebagai sineas tanah air. Apalagi kerjasama ia dengan penulis dan DOP serta aktornya telah memperkaya “Setengah Hati” dengan rentetan golden scene’.

Sayangnya saya tidak ingin menyuplai spoiler golden scene-nya, biarlah anda punya kesempatan menentukan sendiri.

Pastikan anda nonton di bioskop, film yang lumayan mengocok perut ini mulai 25 Januari ! (Q2)

7 Comments on ““Setengah Hati” Dan Masalahnya Tetap Terbaik Dari Hasto Broto”

  1. I appreciate the detailed information shared here. The examples provided make it easy to understand. This post is really informative and provides great insights! I’m bookmarking this for future reference. I appreciate the detailed information shared here.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *