Rentetan Golden Scene
Penampilan gemilang Tissa Biani yang berperan sebagai Astri cukup menawan dan penuh kesenangan. Beberapa kali ia tampak andil membangun chemistry dengan lawan mainnya, kalau ibarat nasi ; rasanya pulen.
Terutama betapa mulia kemampuan bakatnya saat dipertemukan kembali dengan Yusuf Mahardika.
Namun saya bertanya dalam benak, kenapa kualitas aktor muda sekelas Yusuf harus mendapatkan peran Ganes, pemuda yang penuh kelabilan. Semisal ia menjadi berkembang menjadi anak muda yang tegas agak garang, mungkin dramanya akan sedikit memberi warna serius.
Jadi drama komedi ini juga tidak tampil di arena yang sudah di format untuk tujuannya saja, tapi.. yah begitulah naskah yang sudah jadi. Aktor Rachman Avri juga mulus memerankan ‘Surya’ sosok pemuda separuh tua yang menjadi pimpinan rumah sablon konveksi.
Ia menggunakan logat Betawi yang sebenarnya agak geli saat mendengarnya (kurang konsisten dengan akhiran ‘e’). Tapi saya juga kagumi penampilannya yang konsisten dengan kedalaman perannya.
Ia tetap stabil bahwa sosok Surya yang tegas tapi luhur hatinya. Ada komedian Bedu Maromi, kali ini ia mendapatkan peran serius sebagai kriminal politik kasta kampung.