POJOKSINEMA – Kembali di JAFF (Jogja-NETPAC Asian Film Festival) 2025, Visinema hadir sebagai bentuk komitmen mendukung kolaborasi dan talenta baru perfilman Indonesia. Lewat program pitching, sesi berbagi, dan penayangan eksklusif karya terbaru, Visinema menegaskan perannya sebagai studio yang terus membuka ruang bagi kreator muda.
Hal ini diungkapkan oleh Herry B. Salim, Presiden Visinema Group.“JAFF selalu menjadi ruang penting bagi ekosistem film Indonesia dan kehadiran kami tahun ini merupakan kelanjutan dari komitmen Visinema untuk mendukung talenta baru, membuka ruang dialog, dan memajukan cerita-cerita Indonesia bersama industri film serta komunitas kreatif.”
Di ajang ini, Visinema hadir dengan membuka booth di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Booth ini menjadi ruang pertemuan bagi penulis, sutradara, produser, eksekutif, hingga komunitas film untuk berdiskusi, pitching, dan menjalin kolaborasi.
Disusul dengan pitching cerita terbuka yang dipandu produser Tersi Eva Ranti dan Dara Dwi Tanti. Tiga finalis akan tampil pada hari terakhir JAFF Market, dan satu cerita terpilih akan dikembangkan bersama Visinema. Program ini menjadi bentuk dukungan langsung untuk regenerasi kreator Indonesia.
Kehadiran Visinema dipertegas dengan film “Suka Duka Tawa” karya BION Studios, film Suka Duka Tawa, debut sutradara Aco Tenriyagelli. Film ini terpilih sebagai Closing Film JAFF 2025 pada tanggal 6 Desember 2025. Sebelumnya sempat digelar Live Press Conference bersama Rachel Amanda, Marissa Anita, Arief Brata, Bintang Emon, Gilang Bhaskara dan Aco Tenriyagelli.


