Prey For The Devil : Filmnya sama saja dengan The Exorcist

prey for the devil -pojoksinema,com
Tak perlu kecewa karena memang tak ada yang lazimnya baru untuk horor ini

Nyaris tanpa beban dosa, Stamm telah bernostalgia dengan pendahulunya ‘The Exorcist’.

Kembali kepada Suster Ann, yang berkemampuan tinggi untuk merasakan yang terjadi pada gadis cilik Natalie.

Ann mencurigai bahwa iblis yang mengendap dalam tubuh Natalie, sama dengan iblis yang telah membunuh ibunya.

Hanya saja beberapa kali ditampilkan ‘flashing’ bagaimana upaya ibunya Ann melawan iblis demi melindungi dirinya, tak pernah jelas.

Maksud saya ( penulis) – apa alasan iblis ingin mengambil bagian dalam kehidupannya?

Prey For The Devil meski meragukan untuk melarikan plot cerita yang elok dan segar, masih lebih nikmat dengan dramanya.

Bagi anda penyuka horor, suasana era 70an dan 80an akan terasa ketika anda santai menikmati plot ceritanya.

the devil's light-pojoksinema.com
Prey For The Devil

Tak perlu kecewa karena memang tak ada yang lazimnya baru untuk horor ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *