Di antara delegasi yang akan hadir di Marche du Film ada film “Pangku” yang menjadi debut penyutradaraan Reza Rahadian. Di sana dia akan presentasi dengan calon mitra seperti sales agent.
“Saya sangat berbahagia karena kehadiran dan atensi dari Kementerian Kebudayaan luar biasa terhadap kemajuan perfilman dan kebudayaan Indonesia,” ungkap Reza. Dia berterima kasih kepada kementerian atas supportnya.
Kalau produser Yulia Evina Bhara tahun lalu menjadi salah satu dari lima produser Indonesia yang ikut di program Producers Network Marche du Film, tahun ini datang lagi. Dia menjadi anggota juri dalam Semaine de La Critique (Critics Week) Cannes Film Festival 2025, bareng Jihane Bougrine, Josee Deshaies, Daniel Kaluuya and Presiden juri Rodrigo Sorogoyen.
Yulia merasa antusias mendapatkan sokongan dari pemerintah. “Ada banyak potensi di depan mata yang sebenarnya sebagai filmmaker kami siap sedia, kapan saja ketika kami akan dilibatkan, tentu saja kami akan siap,” tukasnya. “Mudah-mudahan, sinergi ini ke depan akan menghasilkan sesuatu yang lebih besar,” ungkapnya. (bat)