Lucy harus mengalami penderitaan secara fisik dan psikologis ketika ia tidak bisa mendapatkan tidur malam yang nyenyak dan badan yang bisa tak digerakkan saat terbangun dari mimpi buruk.
Visual ikonik ini yang sebenarnya menjadi tandem Lucy untuk bersamaan memboyong gambar dan cerita The Last Rite menjadi kekuatan elemen horornya sendiri.
Dimensi psikologis yang diarahkan Leroy Kincaide cukup mampu menambah kedalaman cerita.
Meski tak terlalu menyenangkan jika melihat akting para pemainnya yang datar saja.
The Last Rite memberikan sebuah pilihan secara akal sehat dan psikologis, apakah kita memperhatikan detail cerita sebagai sesuatu yang serius atau hanya sekedar sebuah film hiburan tentang pengusiran setan yang biasa disuguhkan banyak film horor sejenis.
The Last Rite memang tidak meng-instal banyak kekacauan dan tragedi seperti kita menyaksikan The Conjuring Universe atau instalasi The Exorcist.