Sayangnya, pertarungan puncak film ini tidak jauh lebih menarik. Komposisinya kurang jelas, skoring suara yang bergelombang yang klise dan efek visualnya berantakan.
The Last Kingdom : Seven Kings Must Die ditangan Ed Bazalgette, memang tidak memberikan sentuhan dahsyat seinematografinya. Ed hanya mengandalkan peristiwa bukan cerita sebenarnya.
Film Epik dari novel karya Bernard Cornwell sebenarnya masih bisa ditangani dengan cermat. Andai saja jika Ed sungguh-sungguh memainkan lanskap epic beserta ketegangannya.
Serta bagaimana film ini memiliki detail dan harmonisasi visual dalam memberikan rasa epic itu sendiri. Peperangan puncak seperti ketika Mel Gibson dengan Braveheart-nya sangatlah penting.
Seberapa kuat pondasi ketegangan, keseruan, kesadisan yang dibangun dengan formula gaya epic hingga mencapai klimaks.