Para aktornya melaju dengan karakter yang tenggelam ke dalam absurditas. kepiawaian Ben Foster yang didapuk sebagai leading role hanya terlihat datar saja.
Tanpa galian apapun yang membuatnya meletup dengan kedalamannya. Pemeran muda Toby Wallace juga bermain hanya menuruti skenario jatahnya saja tidak lebih seperti ia berperan dalam tayangan film televisi.
Bahkan Jenna Ortega juga nyaris kehilangan momentum untuk berada dalam level nyamanannya. Finestkind hanya menjadi film drama dengan local wisdom pinggiran Boston yang tidak memberikan nilai lebih apapun soal para nelayannya.
Naskah Yang Buruk
Terlalu banyak peristiwa yang seharusnya dibuang saja agar tidak perlu ini berleha-leha dengan prinsip-prinsip gagasan yang akhirnya (juga) lemah dan konyol. Bila film ini ingin menggambarkan kekuatan dan moralitas dan loyalitas para nelayan pinggiran Boston, maka dongkrak saja thrillernya.