Nasib Qiao Feng menjadi diujung tanduk, pertarungan pun tak bisa ia hindari. Setelah menjadi saudara kini menjadi musuh bebuyutan,
Saya (penulis) cukup takjub dengan proses kerja tim produksi yang menangani CGI untuk film ini. Sematan CGI-nya praktis membentuk energi penuh pada film ini.
Apalagi ketika banyak adegan kelahi yang betul-betul terlihat dahsyat dank eras juga sadis karena keseriusan penggarapan CGI tadi. Hanya saja saya merasa film dengan durasi 132 menit ini agak lembab dengan banyak tema dan plot yang malah membuat lemah.
Bahkan chemistry Donnie Yen dalam drama agak romansa dengan Azhu (Chen Yuqi) sangat mentah. Dialog dan hubungan Qiao Feng dan Azhu hanya terlihat seperti ayah dan anak gadisnya.
Rupanya Donnie Yen memang agak payah dengan melodrama. Namun setidaknya Sakra telah membayar banyak hasrat besarnya untuk membuat film mega proyek yang laris.