Cerita Horor “Dosen Ghaib” Yang Dieksekusi Biasa Saja

Cerita Horor "Dosen Ghaib" Yang Dieksekusi Biasa Saja
“Dosen Ghaib” tidak perlu bersusah payah membangun ide ceritanya ( foto: kicky herlambang/pojoksinema.com )

POJOKSINEMAJika boleh menyanjung, mungkin hanya Ersya Aurelia atas penampilannya memerankan Amelia di film “Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu?”.

 

Selebihnya dalam soal olah peran, para pemain lainnya hanya tampil biasa saja. Tanpa kecuali aktor Egy Fedly yang berperan sebagai dosen hantu ‘Pak Bakti’.

Film arahan Guntur Soeharjanto ini memang bukan film horor yang spesial dengan kemampuan tangan dinginnya sebagai sutradara. Namun demikian Si “Dosen Ghaib” masih memberikan rasa hiburannya lewat jumpscares, thriller action dan supsense yang cukup.

Meski ada beberapa kekurangan, kisah teror “Dosen Ghaib” ini masih lunak untuk dinikmati. Plot ceritanya tidak membuat bingung dan memusingkan.

Semua mengalir dengan ringan saja, mungkin Dee Company sebagai studio yang memproduksinya lebih ingin menjajakan genre horor yang ngepop tanpa berputar sana-sini.

Sebagai horor ‘popcorn movie’ -demikian saya (penulis) menyebutnya- film “Dosen Ghaib” tidak perlu bersusah payah membangun ide ceritanya. Tanpa harus membuat plot yang bertele-tele, alhasil semua cukup di bungkus dengan durasi kurang lebih 96 menit.

Film ini memang tidak berkeluh kesah dengan treatmennya, bahkan scoring yang di sematkan cukup bagus.Tapi  yang cukup komersil adalah saat memainkan ‘foley’ suara tongkat hantu pak Bakti terdengar sangat manis dengan hentakan di lantai yang tidak memekakan telinga.

7 Comments on “Cerita Horor “Dosen Ghaib” Yang Dieksekusi Biasa Saja”

  1. I’m extremely impressed along with your writing talents as
    well as with the format in your weblog. Is this a paid subject or did you modify
    it yourself? Anyway keep up the excellent high
    quality writing, it is uncommon to see a nice blog like this one these days.

    Blaze AI!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *