” Aku ingin turut serta mengkampanyekan pelestarian penggunaan Bahasa Ibu (Bahasa Daerah), dimana penggunaan Bahasa Ibu juga sedang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa). Bahasa Ibu memberikan kontribusi positif dalam proses belajar, terutama kelas awal, ” paparnya kepada pojoksinema.com.
Hal ini pun yang membuat biduan berdarah Solo ini, ingin berkontribusi untuk menghidupkan kembali Bahasa Daerah.
Namun sesungguhnya, pengakuan Shinta bahwa ia-pun baru mulai belajar bahasa Jawa, yang pelafalannyaa-pun masih sangat jauh dari kata sempurna.
” Ini terlihat dan tersa sekali saat aku menyanyikan lagu berbahasa Jawa,. Masih jauh dari sempurna, ”
Bahkan secara artipun Shinta mengakui bahwa ia hanya baru mengerti pada lirik yang dinyanyikannya saja, “Lah abis piye, butuh waktu dan praktek lebih sering, aku lahir ning Jakarta, dadine saat ini aku baru bisa memulai dulu dari suatu hal yang aku senangi yaitu lewat menyanyi dan menciptakan lagu, sing penting niatnya baik toh??”, celotehnya sambil tertawa dengan logat Jawa yang campur aduk.