POJOKSINEMA – Nama Dian Sastrowardoyo lagi-lagi bikin kejutan. Setelah “The Fox King” masuk di Festival Toronto, kini giliran filmnya yang lain, “Esok Tanpa Ibu” masuk nominasi Busan International Film Festival (BIFF) 2025.
Film dengan judul bahasa Inggris, “Mothernet” ini diproduksi oleh Base Entertainment, Beacon Film, dan studio Singapura Refinery Media. Bareng film “Pangku (On Your Lap)” karya Reza Rahadian, “Esok Tanpa Ibu” ikut berlaga di BIFF 2025 dalam program Vision – Asia sekaligus menjadi ajang World Premiere di sana.
Pada gelaran yang ke-30, festival ini memperluas program Vision dengan membagi dalam 2 kategori: Vision Korea & Vision Asia. Total ada 23 film independen Asia yang dipilih sebagai world premieres (12 film dari Korea dan 11 dari kawasan Asia lainnya).
Film ini disutradarai oleh Ho Wi Ding, sineas asal Malaysia yang berbasis di Taiwan. Wi Ding pernah meraih penghargaan Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010 lewat karya debutnya, “Pinoy Sunday”.
Sedangkan skenarionya ditulis oleh Gina S. Noer, Diva Apresya, dan Melarissa Sjarief, serta diproduseri oleh Shanty Harmayn, Dian Sastrowardoyo, Tanya Yuson, Aoura Lovenson, dan Winnie Lau.
“Esok Tanpa Ibu” adalah drama keluarga dengan nuansa fiksi ilmiah, ranah yang masih jarang dijelajahi oleh pembuat film Indonesia. Fokusnya mengupas kisah dinamika keluarga di tengah perkembangan teknologi canggih.
