Untuk itu Temurun perlu menginstal gaya filmnya sendiri yang harus mengikuti perkembangan Hollywood, demikian saya mengatakannya.
Eksekusi ceritanya cukup bagus, bahwa peristiwa yang terjadi dalam film ini adalah sesuatu yang realistis saja. Tidak sepenuhnya menjadi fantasi cerita belaka untuk di dagangkan.
Penggunaan satu kata sebagai judul film juga ‘mahal’, maksudnya sangat komersil. Sekali lagi eksekusi yang sangat baik.
Namun “Temurun” juga punya tugas berat, yakni: bagaimana film ini dengan ceritanya mengakhiri masa ikhtiarnya sebagai karya bermutu.
Dengan durasi kurang sedikit dari 90 menit berbekal ending cerita yang masih tanda tanya , maka film ini punya tugas berat untuk mengikat banyak orang agar ‘setia’ untuk menanti kelanjutannya.
Menyimak Twisty “Sheriff: Narko Integriti” Film Aksi Seru Malaysia
Kalau soal akting pemain saya tidak ingin membahasnya, karena semuanya standar saja, maklum ini film horor yang menjadi sub-genre dari drama sebenarnya.
