Temui Caezarro Rey Abishur kiat jitu Gendis Dewanti lenyapkan phobianya

POJOKSINEMA – Bintang seni peran pendatang baru, Gendis Dewanti, mengakui selama 15 tahun dirinya menutup diri serta menyimpan trauma dan tekanan dalam dirinya sendiri.

Rupanya bukan hanya sekedar phobia yang Gendis Dewanti hadapi sekian lamanya.

Namun Demi menghilangkan secara permanen phobia yang di idapnya, Gendis Dewanti melakukan treatment unik dan jitu untuk melenyapkannya.

Usai melakukan penelusuran dunia maya tentang bagaimana melenyapkan phobia, Miss Polo 2019/2020 itu-pun menemukan akun instagram @doa.trt, setelah itu ia menyambangi Caezarro Rey Abishur, AC.CF, C.NST, L.MNLP, C.MNS, C,Ht, C.H, AC.MC – Enterpreneur dan kreator Tension Releasing Technique.

Nama Caezarro Rey Abishur, mulai masyhur di kanal sosial media karena kiprah suksesnya membantu menghilangkan derita phobia dan trauma yang diidap banyak orang dalan kurang dari 60 menit.

Ribuan orang berhasil ditangani Caezarro Rey Abishur bukan hanya hitungan menit! phobia atau trauma itu-pun lenyap secara total dari dalam diri seseorang.

Ia menyebut fenomena ini dengan sebutan Dramatic Shifting, sebuah perubahan dramatis ketika beban bawah sadar tiba tiba saja hilang dalam hitungan menit.

“Coach Rheo itu punya treatment yang unik untuk menghilangkan phobiaku. Hanya dengan berbincang sambil ngopi, dan tarik nafas, eghh… gak tahunya sekitar 15 menit. Plong..  Ketika aku melihat gambar bintik bintik yang biasanya membuatku melempar handphone.. Kini tidak lagi ada rasa apapun. Delapan tahun hidupku tidak enak. hanya 15 menit hilang total. Awalnya tidak percaya, dan benar benar bingung, karena bertahun tahun saya sudah menyimpan hal ini. Tanpa beban rasa takut dan jijik yang gak jelas, seperti sebelumnya aku alami, “ aku Gendis Dewanti.

“Gak pernah nyangka ternyata semua lewat olah nafas. Aku pikir akan berulang kali sesi pertemuannya. Alhamdulillah cukup sekali jumpa saja, “ bangga Gendis seraya menebar senyum.

Sementara Rheo ( sapaan akrab Caezarro Rey Abishur)mengatakan, jika seseorang terlalu lama menyimpan phobianya, makan akan sangat berpengaruh berat dengan jiwa dan pola berpikirnya.