POJOKSINEMA – Aktor Aaron Eckhart tampil memikat dalam “Rumble Through the Dark” , sebuah film thriller yang melodramatis dengan banyak adegan laga fisik yang sangat intens. Rumble Through the Dark menampilkan karakter kuat Jack, seorang petarung sejati yang mati-matian berusaha membayar hutang yang besar.
Jack (Aaron Eckhart) sering kembali dalam lamunan ingatan tentang ibu angkatnya yang mengasuhnya sejak kecil. Jack diasuh dengan sangat penuh kasih sayang, ibu angkatnya selalu memotivasi dirinya. Nasib miris Jack menghubungkannya dengan Annette (Bella Thorne) seorang gadis muda penari telanjang.
Annette sedang dalam perjalanan mencari ayah kandungnya yang juga seorang petarung, setelah ia diizinkan bos rombongan karnavalnya.
Ada sisi humanis yang cukup manis kala pertemuan Jack dengan Annette berakhir dengan pengakuan bak seorang ayah dan putri tercintanya. Jack harus meyakini bahwa Annette, putri yang pernah ia jumpai selama dua puluh tahun lebih adalah malaikat penolongnya.
Ikatan emosional secara visual yang diracik duet sutradara Sutradara Graham dan Parker Phillips (The Bygone), sering kali manis terkemas, Hanya saja film ini dengan flashingnya, juga seringkali hanya untuk melambankan plot cerita.
Acap kali berbelit, meski dengan banyak adegan keras yang mendebarkan.
Tapi menonton film ini, adalah bagaimana saya memberikan apresiasi tertinggi untuk aktor Aaron Eckhart yang mampu bermain dengan kurvanya. Dia harus tampak gagah tak terkalahkan saat ia kewalahan menghabisi lawannya.
Ia juga memiliki daya fisik yang kian melemah dengan rasa sakit dan perih saat menerima balasan hantaman keras dari lawannya.
Agak jarang saya melihat Eckhart main dalam film penuh laga yang menguras habis tenaganya untuk bukan jadi pahlawan kesiangan.
Anda pasti pernah nonton Olympus Has Fallen dan London Has Fallen, sangat berbeda dengan Rumble Through the Dark. Semua nuansa gelap dalam kehidupan yang dihadapi tetap bisa ia trabas, meski dengan kekerasan di arena dan dan di luar.
Meringis Dan Kesakitan
Sejatinya yang tersisa dari Jack hanyalah asa kecil yang tersisa, bagaimana ia ungkapakan rasa sesalnya yang kerap ia sampaikan kepada ibu angkatnya, Maryann (Amanda Saunders). Jack terlihat senyata-nyatanya manusia yang menyimpan kerapuhan mendalam, yang seakan tak bisa ia maafkan.
Masalah lainnya ia juga menderita kerusakan otak. Ia harus bergantung kepada obat yang dimiliki bos kriminal Big Momma Sweet (Marianne Jean-Baptiste).
baca juga yah : Dari “Gerbang Setan”, Film Horor Dengan Seabrek Komedian
Big Momma juga bermasalah dengan sikap Jack, yang dimengerti bahwa Jack mulai berani melawan kekuasaannya.
Alhasil, Eckhart telah menghabiskan seluruh film dengan rangkaian rasa meringis kesakitan. Klimaksnya terlihat seperti kekejaman mendalam. Dia menjadi seorang gladiator di atas ring tanpa aturan.
Dia dipukul, ditendang, dan dilempar. Kini Eckhart menunjukkan komitmen yang tidak perlu diragukan lagi dengan karakternya.
Dia tampil luar biasa, dengan menghidupkan sisi kelam, humanis dan kekejaman Rumble Through the Dark dengan kemampuan bakat sesungguhnya.
