Alien: Romulus, Franchise Terbaik Sejak Dirilis 45 Tahun Silam

Tapi saya sebaiknya juga mengesampingkan ‘kelas’ olah peran para bintangnya, namun demikian hanya satu yang patut saya acungkan jempol yakni Cailee Spaeny yang berperan sebagai Rain Carradine.

Cerita Horor “Dosen Ghaib” Yang Dieksekusi Biasa Saja

Jujur saja, melihat aksi Rain dalam film ini, saya jadi teringat dengan Sigourney Weaver yang bermain dalam empat seri Alien, memerankan karakter Letnan Ellen Ripley.

Sepanjang empat seri Ripley berhasil menjadi ikonik karakter film sains fiksi horor di masanya, mulai dari tahun 1979 hingga 1997 ( untuk yang terakhir karakter ini menjadi manusia kloning).

Alien: Resurrection adalah terakhir kali aktor Sigourney Weaver tampil memerankan Ellen Ripley kloning. Namun sebenarnya sutradaranya saat itu, Jean-Pierre Jeunet telah memberikan porsi besar bagi aktris Winona Ryder yang ikut tampil.

Sayang rupanya, publik tak ingin Winona seperti mengambil peran ‘hero’ seperi Sigourney dengan karakter Ripley-nya.

Kini dengan Alien: Romulus, sebenarnya karakter Rain bisa berkembang biak seperti halnya Ripley di eranya. Cailee sangat menawan memerankan Rain yang tak punya rasa takut berjibaku hidup-mati menyelamatkan rekannya.

Anda ingat dalam Aliens (1986) saat Ripley menyelamatkan anak gadis dalam film tersebut. Begitupun penggambaran Rain dalam Alien: Rumulu yang gigih menyelamatkan satu nyawa terakhir, sahabatnya sendiri.
Inilah yang terjadi bagaimana, Fede menghidupkan kembali kenangan artistik visual canggih ala Alien dan Aliens dalam ‘habitat’ Romulus.

Saya berharap tiga tahun setelah ini, akan ada lagi rencana studionya merilis sepak terjang teranyar Rain yang gigih dan mempesona. Ia harus berada di tengah konflik kesombongan antar manusia di dalam kelompoknya sendiri.

Seperti yang menjadi awal sejak dimulai 45 tahun silam. (Q2)