POJOKSINEMA – Usai resmi berdiri serta memiliki kepengurusan inti, wadah Perkumpulan Film Musik dan Media (PERFIMA) menggelar Rapat Paripurna perdana. Bertempat di Jakarta (27/9), rapat yang dibuka salah satu pendiri, Leles Sudarmanto, membahas sejumlah agenda, termasuk legalitas PERFIMA.
Sementara Ketua Umum terpilih Bagiono Prabowo atau Muhammad Bagiono saat memimpin langsung rapat tersebut menyampaikan banyak hal. Rapat Paripurna perdana PERFIMA juga menampung banyak masukan dan aspirasi para stakeholder yang hadir.
“Agenda kami mengundang 35 organ yang untuk menjelaskan perihal AD-ART, PERFIMA. Lalumeminta masukan para stakeholder, mengangkat beberapa pengurus,. Serta mendialogkan pola perspektif dan pikiran organisasi,” beber Ketua Umum PERFIMA, Bagiono Prabowo.
Sebagai Ketua Umum yang memegang mandat langsung Dewan Pendiri, Bagiono menyampaikan banyak harapannya pada PERFIMA.
“Organisasi yang bereputasi baiklah akan mampu untuk bersaing di industri Film Musik dan Media, Itu sebagai tantangan yang harus dijawab, bagaimana organisasi mampu membangun kekuatan reputasi tersebut,” ujarnya.
Langkah Nyata Untuk Bergerak Maju
Bagiono kembali menjelaskan PERFIMA memiliki peran sebagai representasi organisasi dalam membangun dan memelihara hubungan baik
baca juga yah : No One Will Save You: Hanya Menang Di Babak Pertama
” Kita rekatkan hubungan baik dan bermutu antara organisasi dengan seluruh publiknya, serta mampu beradaptasi terhadap perubahan trend masyarakatnya,”
Disinilah kemampuan PERFIMA dan organisasinya dibutuhkan dalam berinovasi secara kreatif. hal ini sudah pasti demi membentuk reputasi terhadap tiga masyarakat yang ada di dalamnya ; film, musik, dan media.
“Kolaborasi dan Sinergitas Film, Musik dan Media merupakan seluruh gagasan, pemikiran, dan langkah nyata untuk bergerak maju menuju Indonesia yang cerdas, merdeka, berdaulat, bermartabat, terampil dengan berkarya secara kreatif dan inovatif,” pungkas Bagiono.
Kini PERFIMA telah hadir ke permukaan, menjadi payung dari 35 organ yang sah bergabung. Mereka yang tergabung secara mutu, tentunya juga berharap bahwa organisasi ini memiliki masa depan yang indah.
Sebuah harapan yang terasa seperti lumrah saja, namun tetap berisi pikulan amanah bagi pemegangnya. Kitapun menanti seperti apa tajamnya taring PERFIMA untuk melambungkan segala visi dan misinya. (Q2)
